Sabtu, 22 September 2012

ETIKA PRIBADI DAN PROFESI




ETIKA PRIBADI DAN PROFESI

 

 Definisi Profesi:

Profesi merupakan kelompok lapangan kerja yang khusus melaksanakan kegiatan yang memerlukan
ketrampilan dan keahlian tinggi guna memenuhi kebutuhan yang rumit dari manusia, di dalamnya
pemakaian dengan cara yang benar akan ketrampilan dan keahlian tinggi, hanya dapat dicapai dengan
dimilikinya penguasaan pengetahuan dengan ruang lingkup yang luas, mencakup sifat manusia,
kecenderungan sejarah dan lingkungan hidupnya; serta adanya disiplin etika yang dikembangkan dan diterapkan oleh kelompok anggota yang menyandang profesi tersebut.

Tiga (3) Ciri Utama Profesi

1. Sebuah profesi mensyaratkan pelatihan ekstensif sebelum memasuki sebuah profesi;
2. Pelatihan tersebut meliputi komponen intelektual yang signifikan;
3. Tenaga yang terlatih mampu memberikan jasa yang penting kepada masyarakat.

Tiga (3) Ciri Tambahan Profesi

1. Adanya proses lisensi atau sertifikat;
2. Adanya organisasi;
3. Otonomi dalam pekerjaannya.

Tiga Fungsi dari Kode Etik Profesi

1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan ;
2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan;
3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi

Etika terbagi atas 2 bidang besar

1. Etika umum
1.1 Prinsip;
1.2 Moral.
2. Etika khusus
2.1 Etika Individu;
2.2 Etika Sosial.

Etika sosial yang hanya berlaku bagi kelompok profesi tertentu disebut kode etika atau kode etik.

Kode Etik

• Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional.
Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang harus
dilakukan dan apa yang harus dihindari.

• Tujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau
nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

Sifat Kode Etik Profesional

Sifat dan orientasi kode etik hendaknya:
1. Singkat;
2. Sederhana;
3. Jelas dan Konsisten;
4. Masuk Akal;
5. Dapat Diterima;
6. Praktis dan Dapat Dilaksanakan;
7. Komprehensif dan Lengkap, dan
8. Positif dalam Formulasinya.

Orientasi Kode Etik hendaknya ditujukan kepada:

1. Rekan,
2. Profesi,
3. Badan,
4. Nasabah/Pemakai,
5. Negara, dan
6. Masyarakat.

sekian sharing dari saya bagi agan - agan , bro & sis yang punya pengetahuan lebih mohon di share lagi ya... trim,salam sukses.....                 Copyright from ml.scribd.com/doc/14436829/Etika-Profesi

Rabu, 08 Agustus 2012

Diam Untuk akhir yang indah...


                      ketika tak ada kata yang mampu terucap, diam adalah yang terbaik dan mampu memberikan lebih dari sekedar ucapan..tak semua bisa memahami,,karna itu hargai apa yang kamu miliki saat ini...

jangan sesali apa yang terjadi kemarin ....  tapi jika esok kamu tak mampu untuk lebih baik dari ini... kamu pantas untuk menyesal..                                                                                                                      

      ku tau tak ada yang sempurna                                             namun ku yakin kau pantas untuk diperjuangkan...

           kita tak perlu kembali ke masa lalu untuk mengubah sebuah awal yang buruk..... namun kita bisa mengakhirinya dengan sesuatu yang indah mulai dari sekarang...

Kamis, 02 Agustus 2012

PASANGAN YANG ADIL DAN PANTAS DARI TUHAN


Bertahun-tahun yang lalu, Aku berdoa kepada Tuhan untuk memberikan pasangan hidup, kemudian tuhan menjawab "Engkau tidak memiliki pasangan karena engkau tidak memintanya", padahal  Tidak hanya Aku meminta kepada Tuhan,  bahkan Aku menjelaskan kriteria pasangan yang kuinginkan. Aku menginginkan pasangan yang baik hati, lembut, mudah mengampuni, hangat, jujur, penuh dengan damai dan sukacita, murah hati, penuh
pengertian, pintar, humoris, penuh perhatian. Aku bahkan memberikan kriteria pasangan tersebut secara fisik yang selama ini kuimpikan. Sejalan dengan berlalunya waktu, Aku menambahkan daftar kriteria yang kuinginkan dalam pasanganku.

Suatu malam, dalam doa, Tuhan berkata dalam hatiku," Hamba-Ku, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan. " Aku bertanya, "Mengapa Tuhan?" dan Ia menjawab, " Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar." " Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dari-Mu?" " Jawab Tuhan, "Aku akan menjelaskannya kepada-Mu, Adalah suatu ketidak adilan dan ketidak benaran bagi-Ku untuk memenuhi keinginanmu karena Aku tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan seperti engkau. Tidaklah adil bagi-Ku untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam, seseorang yang sensitif, namun engkau sendiri tidak..."

Kemudian Ia berkata kepadaku, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu. Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.

Pernikahan adalah seperti sekolah - suatu pendidikan jangka panjang. Pernikahan adalah tempat dimana engkau dan pasanganmu akan saling menyesuaikan diri dan tidak hanya bertujuan untuk menyenangkan hati satu sama lain, tetapi untuk menjadikan kalian manusia yang lebih baik, dan membuat suatu kerjasama yang solid. Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat tumbuh bersamamu."

Kisah Ini untuk: yang sudah menikah, yang baru saja menikah, yang sedang mencari...

Selasa, 31 Juli 2012

langkah - langkah memaksimalkan potensi diri


Setiap orang mendambakan masa depan yang lebih baik ; kesuksesan dalam karir, 
rumah tangga dan hubungan sosial, namun seringkali kita terbentur oleh berbagai 
kendala. Dan kendala terbesar justru ada pada diri kita sendiri.
Melalui karyanya, Joel Osteen menantang kita untuk keluar dari pola pikir yang 
sempit dan mulai berpikir dengan paradigma yang baru.

Ada 7 langkah agar kita mencapai potensi hidup yang maksimal :

* Langkah pertama
perluas wawasan. Anda harus memandang kehidupan ini 
dengan mata iman, pandanglah dirimu sedang melesat ke level yang lebih tinggi.
Anda harus memiliki gambaran mental yang jelas tentang apa yang akan Anda raih.
Gambaran ini harus menjadi bagian dari dirimu, didalam benakmu, dalam percakapanmu,
meresap ke pikiran alam bawah sadarmu, dalam perbuatanmu dan dalam setiap 
aspek kehidupanmu.

* Langkah ke dua
 mengembangkan gambar diri yang sehat. Itu artinya Anda harus
melandasi gambar dirimu diatas apa yang Tuhan katakan tentang Anda. 
Keberhasilanmu meraih tujuan sangat tergantung pada bagaimana Anda memandang 
dirimu sendiri dan apa yang Anda rasakan tentang dirimu. Sebab hal itu akan menentukan
tingkat kepercayaan diri Anda dalam bertindak. Fakta menyatakan bahwa Anda tidak akan
pernah melesat lebih tinggi dari apa yang Anda bayangkan mengenai dirimu sendiri

* Langkah ke tiga
temukan kekuatan dibalik pikiran dan perkataanmu. 
Target utama serangan musuh adalah pikiranmu. Ia tahu sekiranya ia 
berhasil mengendalikan dan memanipulasi apa yang Anda pikirkan, maka ia
akan berhasil mengendalikan dan memanipulasi seluruh kehidupanmu.
Pikiran menentukan prilaku, sikap dan gambar diri. Pikiran menentukan tujuan. 
Alkitab memperingatkan kita untuk senantiasa menjaga pikiran.





* Langkah ke empat
lepaskan masa lalu, biarkanlah ia pergi...
Anda mungkin saja telah kehilangan segala yang tidak seorangpun patut mengalaminya 
dalam hidup ini. Jika Anda ingin hidup berkemenangan , Anda tidak boleh memakai
trauma masa lalu sebagai dalih untuk membuat pilihan-pilihan yang buruk saat ini.
Anda harus berani tidak menjadikan masa lalu sebagai alasan atas sikap burukmu
selama ini, atau membenarkan tindakanmu untuk tidak mengampuni seseorang. 

* Langkah ke lima
 temukan kekuatan di dalam keadaan yang paling buruk sekalipun
Kita harus bersikap :" Saya boleh saja terjatuh beberapa kali dalam hidup ini, tetapi
tetapi saya tidak akan terus tinggal dibawah sana." Kita semua menghadapi
tantangan dalam hidup ini . KIta semua pasti mengalami hal-hal yang datang
menyerang kita. Kita boleh saja dijatuhkan dari luar, tetapi kunci untuk hidup
berkemenangan adalah belajar bagaimana untuk bangkit lagi dari dalam.


* Langkah ke enam
memberi dengan sukacita. Salah satu tantangan terbesar 
yang kita hadapi adalah godaan untuk hidup mementingkan diri sendiri. 
Sebab kita tahu bahwa Tuhan memang menginginkan yang terbaik buat kita,
Ia ingin kita makmur, menikmati kemurahanNya dan banyak lagi yang Ia sediakan buat kita, 
namun kadang kita lupa dan terjebak dalam prilaku mementingkan diri sendiri.
Sesungguhnya kita akan mengalami lebih banyak sukacita dari yang pernah dibayangkan
apabila kita mau berbagi hidup dengan orang lain.

* Langkah ke tujuh
memilih untuk berbahagia hari ini. Anda tidak harus menunggu
sampai semua persoalanmu terselesaikan. Anda tidak harus menunda kebahagiaan 
sampai Anda mencapai semua sasaranmu. Tuhan ingin Anda berbahagia apapun kondisimu,
sekarang juga !



( Dikutip dari : Mencapai potensi hidup yang maksimal by Joel Osteen)

Sabtu, 28 Juli 2012

Pembantaian umat muslim Rohingya di myanmar

                    pembantaian umat muslim Rohingya di myanmar


                    Sejumlah pengungsi Muslim yang melarikan diri dari wilayah Arakan di Burma mengisahkan rincian pengalaman menyedihkan dan menyakitkan yang mereka alami selama berada di tangan ekstremis umat Budha, sebelum mereka melarikan diri ke kamp pengungsi di Bangladesh.
Kaum Muslim Rohingya yang menderita diskriminasi agama dan etnis di Burma terus mengalir ke Bangladesh, di mana mereka meninggalkan semua apa yang dimiliki di belakang mereka. Mereka harus menempuh perjalanan yang sulit untuk bisa menyelamatkan kehidupan mereka, hingga akhirnya mereka sampai di kamp-kamp yang berada di perbatasan Bangladesh.
Ubaida Khatun, salah satu pengungsi yang baru beberapa hari lalu tiba di Bangladesh mengisahkan apa yang dialaminya selama ia berada di negerinya. Ia menjelaskan bahwa rumahnya diserang, dan para penyerang membunuh suaminya, adiknya serta menyiksa dirinya hingga mereka mengira bahwa dirinya telah mati, lalu melemparkannya ke tepi sungai.
Ubaidah Khatun menegaskan bahwa kaum Muslim Myanmar tidak memiliki kesempatan untuk mengubur kaum Muslim yang meninggal, sebab mayat mereka dimasukkan ke dalam gerobak dan dibawanya ke tempat-tempat yang tidak diketahui.
Ubaidah mengingatkan bahwa anak-anak perempuan yang paling banyak mengalami penyiksaan, di mana mereka diperkosa dan disiksa sampai mati; begitu juga para balita mereka lemparkan, seperti mereka melemparkan batu.
Ubaidah menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi apa yang bisa dimakan di Arakan, di mana kaum Muslim di sana terpaksa makan batang-batang pohon pisang, yang pada gilirannya akan habis juga.
Dalam konteks yang sama, Abdul Kalam yang sudah lebih lama berada di kamp tersebut juga mengisahkan apa yang dideritanya. Ia mengatakan bahwa kaum Muslim tidak bisa pergi ke pasar untuk mendapatkan kebutuhannya, dan mereka juga tidak bisa bekerja. Sehingga siapa saja dari mereka yang pergi untuk bekerja, maka ia akan menghadapi penyerangan, seperti yang terjadi pada dirinya ketika ia ditikam dengan pisau karena ia pergi bekerja, dan kemudian ia dilemparkan ke dalam penjara dengan tuduhan melakukan pencurian.
Abdul Kalam mengatakan bahwa dalam periode belakangan ini rumah-rumah kaum Muslim menjadi target pelemparan bom molotov, sebab sudah tidak ada lagi pengakuan akan hak kaum Muslim untuk hidup di Burma.


Kaum Muslim Teluk Arakan menghadapi berbagai aksi kekerasan dan pembunuhan massa oleh kelompok ekstrimis Budha. Dimana sumber HAM smenegaskan bahwa jumlah kaum Muslim yang meninggal di Burma telah mencapai 20 ribu akibat penyerangan terhadap mereka yang dimulai sejak bulan Juni lalu oleh kelompok ekstrimis Budha yang berkolusi dengan pihak penguasa.
Bahkan Amnesty International mengakui bahwa kaum Muslim di Burma menjadi sasaran pelanggaran oleh kelompok-kelompok ekstrimis Budha, dengan disaksikan oleh pemerintah.
Amnesty mengatakan: “Kaum Muslim di wilayah Rakhine, yang terletak di sebelah barat Burma menghadapi berbagai penyerangan dan penahanan membabi buta dalam beberapa minggu, yang kemudian disusul oleh berbagai aksi kekerasan di wilayah tersebut.”
Seorang juru bicara Amnesty mengatakan: “Sejak itu, ratusan orang ditangkap di daerah-daerah di mana kaum Muslim Rohingya tinggal.”